Episode terakhir Dragon Ball Daima, berjudul Maximum (atau Zenkai), tayang di Jepang pada 1 Maret 2025. Episode ini sekaligus menandai berakhirnya seri ini dan bertepatan dengan satu tahun wafatnya Akira Toriyama, sang pencipta Dragon Ball.
Toriyama meninggal tahun lalu karena penyakit hematoma subdural akut.
Beliau ikut terlibat langsung dalam pembuatan Dragon Ball Daima selama enam tahun, mulai dari cerita, desain karakter, hingga konsep keseluruhan. Ini cukup spesial, karena biasanya beliau tidak terlalu banyak ikut campur dalam adaptasi anime dari karyanya.
Hasilnya, episode terakhir Dragon Ball Daima benar-benar punya nuansa khas Toriyama—dengan momen-momen ringan yang lebih dominan daripada yang serius. Hal ini membuat para penggemar merasa nostalgia dan semakin mencintai karyanya.
Sesuai dengan gaya khas Toriyama, tidak ada karakter yang tewas, termasuk para villain. Serial ini, termasuk ending-nya, tetap mempertahankan nuansa ringan dan seru, seperti petualangan seru Goku dan teman-temannya.
Walaupun reaksi terhadap episode terakhir cukup beragam, banyak penggemar yang membanjiri media sosial dengan penghormatan untuk Akira Toriyama. Dragon Ball Daima adalah proyek terakhir yang ia kerjakan, dan tidak akan ada lagi karya baru darinya. Karena itu, episode terakhir Daima yang tayang tepat di hari peringatan satu tahun wafatnya Toriyama terasa sangat spesial.
Para penggemar mengucapkan terima kasih kepada Toriyama karena telah menginspirasi banyak orang dan menciptakan Dragon Ball Daima. Beberapa juga merasa bahwa akhir dari anime ini seperti menutup sebuah era dalam dunia Dragon Ball.
Di tengah banyaknya penghormatan untuk Toriyama, ada juga beberapa pertanyaan tentang ending Dragon Ball Daima. Sejak awal, banyak yang penasaran tentang bagaimana cerita Daima terhubung dengan Dragon Ball Super.
Setelah episode 20 tayang, beberapa penonton merasa masih ada hal yang belum terjawab, yang bisa memengaruhi kesinambungan cerita di masa depan. Apalagi, Daima sudah dikonfirmasi sebagai bagian dari cerita resmi (canon) oleh produser Akio Iyoku.
Bisa jadi, ending ini sengaja dibuat terbuka untuk kemungkinan sekuel, film, atau proyek lain di masa depan. Perdebatan juga masih berlangsung soal bentuk Super Saiyan 4 Goku dan apakah akan muncul di proyek Dragon Ball berikutnya.
Namun, terlepas dari semua itu, Dragon Ball Daima tetap menjadi tonggak penting bagi franchise ini, apalagi dengan rencana hadirnya seri dan game baru di masa depan.