Proyek Ending Alternatif Jujutsu Kaisen Buatan Fans Tuai Kontroversi Gara-Gara Cari Sponsor

Sebuah proyek buatan fans berjudul Jujutsu No Kaisen yang bertujuan untuk mengubah ending manga Jujutsu Kaisen mendadak jadi sorotan dan menuai banyak kontroversi.  

Banyak penggemar mengkritik proyek ini karena mencari sponsor, sekaligus mempertanyakan etika di balik cara mereka menjalankannya.  

Proyek yang digagas oleh akun X bernama Jujutsunokaisen ini berencana menulis ulang ending Jujutsu Kaisen mulai dari Chapter 236. Mereka berpendapat bahwa ending asli karya Gege Akutami kurang memuaskan bagi banyak fans, sehingga ingin menghadirkan versi akhir yang lebih sesuai dengan harapan mereka.

“Manga Jujutsu Kaisen sudah tamat, tapi seperti yang banyak orang tahu, ending-nya nggak memuaskan semua orang. Padahal, ada banyak momen seru yang bisa bikin akhir cerita jadi lebih keren. Aku sendiri heran kenapa Gege, dengan segala hormat, nggak lebih fokus ke bagian itu. Jadi, aku dan tim memutuskan buat bikin ulang ending-nya supaya lebih memuaskan semua orang. Kami bakal fokus pada gambar yang detail, cerita yang seru, dan skenario yang lebih ideal, sambil tetap memberikan setiap karakter hak mereka sepenuhnya,” kata tim proyek ini di situs web mereka.  

Chapter pertama dari ending alternatif ini sudah dirilis, dan mereka menjanjikan bakal ada update lainnya dalam waktu dekat.  

Tapi dalam sebuah postingan di X, mereka mengakui kalau proyek ini kesulitan karena kurangnya dukungan finansial.  

“Keterlambatan kami terjadi karena belum ada sponsor untuk proyek ini, jadi kami bekerja tanpa dukungan dana sama sekali. Tapi meskipun begitu, aku akan tetap berusaha semaksimal mungkin buat menciptakan karya fan yang keren untuk kalian semua.”

Permintaan sponsor ini mendapat kritik tajam dari para penggemar, yang berpendapat bahwa proyek buatan fans seharusnya tidak mencari dukungan finansial, terutama jika menggunakan gambar hasil tracing dan konten yang dibuat dengan AI.  

Banyak yang menilai langkah ini tidak pantas untuk proyek yang didasarkan pada hak kekayaan intelektual milik orang lain.  

Tanggapan yang muncul beragam, mulai dari penolakan langsung hingga kekhawatiran hukum, dengan beberapa penggemar menyerukan agar Shueisha, penerbit Jujutsu Kaisen, mengambil tindakan.  

Para penggemar menuduh kelompok ini kurang kreatif dan tidak menghormati materi asli, bahkan ada yang meminta agar proyek ini dihentikan sepenuhnya.  

Di masa lalu, Studio Eclypse, sebuah grup animator, pernah menarik banyak perhatian melalui proyek animasi fan mereka untuk Berserk.

Proyek itu mendapat banyak dukungan dari fans, bahkan banyak yang ikut menyumbang lewat akun Patreon studio.  

Tapi, studio ini juga pernah dikritik karena dianggap nggak menepati janji dalam beberapa proyek sebelumnya.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال